Pacu Kreasi Guru, MIN 4 Loteng Terapkan Program “Fastabiqul Khoirot”

Lombok Tengah (ntbupdate.com)- Di bawah kepemimpinan Rohatul Aini, MIN 4 Lombok Tengah (Loteng), yang beralamatkan di Dusun Burika Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah Loteng, terus menunjukkan kemajuannya.

Baru baru ini, madrasah dibawah binaan Kementerian Agama (Kemenag)ini, melahirkan program baru, khusus di kalangan guru. Program tersebut di namakan program “Fastabiqul Khoirot”.

“Membuat perubahan, kita harus mulai dari dasarnya, misalnya saja kita jadi pendidik, kita harus matangkan pendidiknya dulu sebagai dasar melahirkan siswa berprestasi, dan kami di MIN 4 Loteng, punya program khusus untuk pendidik, dan program tersebut kita namakan program “Fastabiqul Khoirot”,” terangnya, Senin (25/11).

Di jelaskan, menamakan program tersebut lanjut Kepala madrasah negeri dari kalangan Gender ini, mengambil arti dari “Fastabiqul Khoirot” Yaitu berlomba lomba dalam kebaikan.

Sedangkan mendidik adalah salah satu perbuatan mulia yang di wajibkan agama. Untuk memancing kreativitas para pendidik untuk berkreasi, sebelumnya pihaknya telah membuat program dan hari ini implementasi dari program tersebut di umumkan.

“Kan di MIN 4 Loteng ini ada 32 pendidik, dari 32 pendidik tersebut, ada 19 guru yang sukses memenuhi kriteria dari program “Fastabiqul Khoirot” tersebut dan di hari guru Nasional ini, kita berikan piagam penghargaan, sebagai bentuk kesuksesan mereka, menerapkan program yang sudah kita sama sama sepakati sebelumnya,” bebernya.

Dalam program “Fastabiqul Khoirot” lanjut Gender pertama jadi Kamad di Loteng, ada beberapa kriteria jadi penilaian, diantaranya.

Pertama, Guru Terinovatif Guru yang menerapkan metode atau media pembelajaran kreatif dan inovatif yang membuat siswa lebih aktif dan antusias dalam belajar.

Dua, Guru dengan Kedisiplinan Tinggi Guru yang selalu datang tepat waktu, mematuhi aturan madrasah, dan menjadi teladan bagi siswa dalam hal kedisiplinan.

Tiga, Guru dengan Dedikasi dan Kepedulian Tinggi Guru yang menunjukkan kepedulian tinggi terhadap perkembangan akademik maupun non-akademik siswa, bahkan di luar jam mengajar.

Empat, Guru dengan Komitmen pada Pengembangan Diri Guru yang aktif mengikuti pelatihan, seminar, atau workshop untuk meningkatkan kompetensinya demi pengajaran yang lebih baik.

Lima, Keterlibatan dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Guru yang aktif membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, seperti pramuka, Karate, Marawis dan Tilawah.

Enam, Kepedulian Sosial dan Moral: Guru yang membimbing siswa dalam kegiatan sosial serta menanamkan nilai-nilai moral dan keagamaan, seperti membiasakan sholawat dan ibadah.

Tujuh, Guru dengan kepedulian pada Kebersihan dan Keindahan Madrasah

Terakhir atau yang ke Delapan, Guru yang memberikan dampak positif terhadap Prestasi Siswa pada Lomba atau Kompetisi

Ia menambahkan, dari 19 guru yang masuk dalam kriteria di atas, pihaknya telah memberikan penghargaan di Hari Guru Nasional 2024.

“Hari Guru Nasional adalah kebanggaan dan kebahagiaan kita sebagai pendidik, Guru guru yang masuk di 8 kriteria, kita tambah kebanggaan dan kebahagiaannya dengan memberikan piagam penghargaan di puncak HGN,” ujarnya.

Atas Penghargaan tersebut, pihaknya berharap, tidak hanya menjadi bentuk pengakuan atas kerja keras mereka tetapi juga menjadi pemacu semangat untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah.

Melalui penghargaan ini, madrasah menciptakan budaya kompetitif yang sehat di antara para guru. Setiap pendidik terdorong untuk berinovasi, menerapkan metode pengajaran yang efektif, dan memberikan teladan terbaik bagi siswa. Hal ini secara langsung berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di MIN 4 Loteng.

Selain itu, penghargaan yang diberikan di momen upacara resmi memberikan nilai simbolis yang kuat. Ini menanamkan rasa bangga dan kebersamaan di lingkungan madrasah, memperkuat semangat kolaborasi, serta membangun hubungan yang lebih erat antara guru, siswa, dan komunitas madrasah.

Dengan demikian, penghargaan ini bukan sekadar selebrasi tahunan, tetapi menjadi langkah strategis untuk mendorong guru terus berkembang, memberikan yang terbaik, dan bersama-sama membawa madrasah menuju prestasi yang lebih gemilang. (nu-01).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *