Puluhan Koptan di Loteng, Dilatih Cara Mengoperasi Pompa

Lombok Tengah (ntbupdate.com)- Dinas Pertanian dan Perternakan (Dipertanak) Lombok Tengah (Loteng), semakin getol memberikan perhatian kepada petani.

Setelah beberapa bulan lalu diberikan bantuan pompa air, Selasa (2/12) Dispertanak Loteng, memberikan pelatihan cara mengoperasikan pompa, dengan mendatangkan badan penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian balai besar pelatihan peternakan Kupang.

Kabid Produksi Dispertanak Loteng Zaenal Arifin mengatakan, pelatihan tematik pompanisasi bagi petani, di gelar di Tiga titik atau zona di Loteng.

Masing-masing di Kecamatan Batukliang, Praya dan Kecamatan Praya Barat dan angkatan III di Kecamatan Praya Barat Loteng, masuk titik Tiga.

“Pelatihan tematik pompanisasi bagi petani di titik tiga ini akan dibuka oleh bapak Kadis, namun karena beliau membuka acara yang sama, sehingga saya diutus membuka pelatihan ini di titik III,” katanya.

Di zona III lanjutnya, masuk di zona Empak Bau, diikuti oleh Koptan yang berasal dari Kecamatan Praya Timur, Praya Barat, Praya Barat Daya dan Pujut.

Dikatakan, pemerintah sedang jatuh cinta kepada petani, sehingga berbagai macam sarana dan prasarana terus di gelontorkan, termasuk para petani di Loteng.

“Di Loteng ada puluhan pompa sudah diberikan kepada Koptan kita, dan hari ini kita berikan pemahaman cara mengoperasikan mesin mesin pompa tersebut, agar manfaat dari bantuan tersebut bisa dinikmati oleh petani dan hasil pertanian melimpah, karena pada dasarnya bantuan ini bertujuan jadi pemicu dan pemacu peningkatan Pertanian,” harapnya.

Sementara itu pejabat dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang Sumarja Hendro Cahyo mengatakan, pelatihan ini seyogyanya di gelar pada bulan Oktober, namun karena ada pelatihan yang sama di internal babinsa, sehingga pelatihan untuk Koptan penerima pompa di Loteng, jadi terlambat.

“Mohon maaf atas keterlambatan ini, tapi kami tetap berharap, para Koptan tetap optimis pemanfaatan pompa yang sudah diterima, bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya,” harapnya.

Di Loteng sesuai data yang masuk, pompa air yang sudah digelontorkan sebanyak 370 unit. Jumlah tersebut sangat banyak jika dibandingkan dengan di NTT.

Kendati demikian banyaknya jumlah bantuan tersebut, tentunya pemerintah telah melakukan survie dan pasokan air memadai, sehingga Loteng dapat porsi Istimewa mendapatkan bantuan pompa air.

“Pemerintah pastinya punya kajian tersendiri, sehingga memberikan bantuan besar di Loteng, dan pemerintah berharap atas bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, untuk peningkatan penghasilan pertanian,” katanya.

Dikatakan, pemerintah sedang gila-gilanya memberikan bantuan untuk petani, termasuk menggelontorkan bantuan pompa air.

Dan bahkan lanjutnya, pemerintah telah memberikan ruang seluas luasnya kepada petani, apabila ada ruang kosong, silahkan diajukan untuk jadi lokasi pertanian.

“Silahkan bersurat ke pusat, jika ada lahan lahan tidur untuk dijadikan lahan pertanian, silahkan diajukan dan saya yakin pasti langsung di respon,” pintanya.

Selanjutnya, kepada para peserta pihaknya berharap pelatihan ini diikuti sampai selesai. Dan nanti apa yang didapatkan dalam pelatihan ini, untuk disampaikan ke kelompok tani masing-masing. Sehingga pemanfaatan dari bantuan tersebut tepat sasaran. “Saya harapkan, peserta nanti jangan pelit informasi, silahkan sampaikan kepada anggota Koptan masing-masing, agar tujuan dari bantuan ini tepat sasaran,” tutupnya. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *