Lombok Tengah (ntbupdate.com)- Dalam menjaga keasrian dan kebersihan lingkungan sekolah, seluruh siswa dan siswi diberikan karung atau kantong besar yang terbuat dari goni kasar. Karung karung tersebut digunakan untuk menyimpan barang barang bekas yang merusak pandangan di lingkungan sekolah.
Kepala SMKN 1 Praya Kasman menjelaskan, dalam menjaga keasrian dan kebersihan sekolah, pihaknya bersama para wali kelas, sepakat membagikan kantong sejenis karung goni kasar, kepada para siswa.
Karung karung tersebut, dijadikan lokasi tempat penaruhan barang barang bekas, yang ditemukan di lingkungan sekolah.
“Masing masing kelas, sudah ada petugas khusus dan langsung di akomodir oleh wali kelas masing-masing,” katanya, Selasa (21/1).
Setelah program ini lama berjalan dan lancar, baru baru ini pihaknya bekerjasama dengan salah satu bank sampah untuk selanjutnya di uangkan.
“Hasil penjualan tersebut, itu jadi kas masing masing kelas,” terangnya.
Selanjutnya, bank sampah datang ke sekolah, sekali seminggu untuk melakukan penjemputan sampah, yang sudah di sediakan masing-masing kelas di tempat yang sudah disiapkan.
Ditanya apakah tumpukan sampah itu berasal dari lingkungan sekolah, Kasman mengaku, pertanyaan ini sempat dilontarkan siswa dan saat itu wali kelas, membolehkan untuk diangkut dan selanjutnya dikumpulkan, lalu diuangkan.
“Untuk menaikkan omset, tidak apa apa anak anak kita bawa sampah itu dari luar, lagian kan mereka sudah diberi karung,” terangnya.
Kasman menambahkan, setelah program ini berjalan lancar, tidak ada lagi sampah yang berserakan, sebab anak anak selalu sedia untuk memungut, mengingat semakin banyak sampah yang dikumpulkan, maka kas di kelas semakin bertambah. “Ini namanya progam Fastabiqul Khairot, pertama kebersihan bagian dari iman dan ke dua bisa mendatangkan cuan,” tutupnya. (nu-01)