Gandeng Lintas Sektor, PPI Loteng Nyatakan Perang Lawan Stunting

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Stunting di Lombok Tengah (Loteng) masih jadi penyakit akut yang belum tuntas diselesaikan.

Hal ini telah memantik perhatian organisasi Pita Putih Indonesia (PPI) Loteng, dibawah komando Hj. Winarsih Nursiah, S.Pd, dalam menuntaskan penyakit akut tersebut.

Untuk memaksimalkan kinerja PPI dalam menurunkan dan menuntaskan masalah stunting, Rabu (26/10), PPI Loteng telah menggandeng sejumlah lintas sektor, guna menekan angka stunting.

“Kebersamaan dan kekompakan itu modal utama jika kita ingin sukses, makanya hari ini PPI Loteng telah menggandeng lintas sektor, dalam menangani stunting di Loteng,” Kata ketua PPI Loteng Hj. Winarsih Nursiah, S.Pd di Aula gedung pkk Loteng.

Lintas sektor lanjutnya, terdiri dari lintas kementerian, swasta, lembaga masyarakat dan tokoh masyarakat. “Kita juga aktif melakukan edukasi dan pemberdayaan masyarakat mengenai kesehatan dan hak-haknya melalui pembentukan Kader PPI,” ujarnya.

PPI sendiri merupakan anak organisasi Pita Putih Internasional, yang mendukung kesehatan ibu dengan berkampanye agar lebih banyak sumber daya dan kebijakan yang tepat untuk mencegah kematian ibu dan bayi baru lahir.

Organisasi ini memiliki semangat dan komitmen tinggi dalam mendorong dan menggerakkan masyarakat untuk peduli dan memahami tentang kondisi di masa ibu hamil, melahirkan, nifas dan bayi baru lahir, di mana kehamilan dan persalinan harus aman dan sehat seutuhnya.
“Semua kehamilan diinginkan, semua kelahiran selamat, semua bayi dan anak sehat,” ungkapnya.

Lebih lanjut Hj. Winarsih Nursiah menyampaikan visi PPI adalah membangun kesadaran bahwa semua perempuan dan anak perempuan menyadari hak mereka atas kesehatan yang berkualitas. Sedangkan misi yang diusung yakni mengaktifkan pergerakan masyarakat untuk kesehatan dan hak-hak reproduksi, ibu dan bayi baru lahir.
“Maka sangat relevan program terkait penurunan angka stunting menjadi salah satu konsen kami untuk merealisasikan visi misi organisasi,”terangnya.

Hadir dalam Rakor tersebut Bupati Loteng diwakili Kepala Bagian Kesra Setda. Lombok Tengah, L. Hilim, pejabat dari Polres Loteng, Kodim 1620 Loteng, sejumlah kepala dinas dan perwakilan kader Posyandu.

Lalu Hilim menyampaikan harapan keterlibatan PPI bisa membantu menurunkan stunting di Lombok Tengah. “Kami akan dukung sepenuhnya program PPI untuk mengatasi stunting di wilayah kita“ katanya saat memberikan sambutan dalam acara tersebut. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *