LOMBOK TENGAH (ntbuldate.com)- Pendidik Taman Kanak- Kanak (TK) Bintang Kecil (BK) Semayan Kecamatan Praya Lombok Tengah (Loteng), tidak habis kreasinya dalam melatih peserta didik mereka. Sebelumnya di Taman Biao, anak anak di latih mengekspresikan apa yang di lihat, selanjutnya dituangkan di atas kertas langsung di tempat.
Hal yang sama juga kembali diterapkan, kali ini tidak di tempat, setelah mereka diajak rekreasi di sejumlah tempat yang sudah ditentukan, sepulangnya mereka di berikan tugas, mengekspresikan apa yang di lihat di lokasi rekreasi yang sudah di datanginya.
“Jika dulu anak anak langsung mengekspresikan apa yang di lihat di tempat, kini kita lakukan metode baru yakni mengekspresikan apa yang sudah dilihat di tempat rekreasi yang sudah kita sepakati,” Kata Kepala TK Bintang Anak, Tina Risdiana, S.Pd, Kamis (19/1).
Mengubah metode di minggu ke dua lanjutnya, bertujuan mengasah ingatan mereka, terhadap apa yang pernah mereka lihat. “Jika dulu anak anak menggambar sambil melihat apa yang di gambar, di minggu ke dua kita coba pakai pola lain, yakni anak anak menggambar apa yang di lihat saat rekreasi. Ini kita lakukan guna mengasah ingatan anak anak,” Terangnya.
Dengan menggunakan media pelapah yang terbuat dari pisang, anak anak sangat senang. “Yang jelas tujuan kita adalah, untuk meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak meningkatkan perkembangan aspek sosial anak melatih anak untuk bekerja sama menumbuhkan rasa saling mempercayai, berbagi dan menghargai orang lain,” paparnya panjang.
Kenapa pihaknya mengatakan melatih anak untuk bekerja sama dan menumbuhkan rasa saling mempercayai. Dalam menggambar ini, pihaknya telah membuatkan kelompok masing masing.
Masing masing kelompok jelas berisikan lebih dari 5 orang siswa, mereka bersama sama mengekspresikan apa yang mereka lihat dalam bentuk gambar. “Kadang kami kami sebagai guru tersenyum sambil bangga, ketika ada dalam satu kelompok tidak sepaham dengan gambar yang dibuat teman kelompok, lalu ditegur dan yang ditegur kadang keras, dan anggota kelompok yang lain maju dan di percaya meluruskan gambar tersebut,” bebernya.
Terjadinya perdebatan, ternyata hasil gambaran mereka sangat baik, persis sama seperti apa yang mereka lihat saat rekreasi atau berliburan. “Disinilah nikmatnya kompak, tidak sepaham setelah jadi mereka bangga,” tutupnya. (nu-01)