Di Bawah Kepemimpinan Gender, MIN 4 Loteng Terus Berpacu Gapai Prestasi

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Setelah sukses menggelar Sosialisasi Penulisan Ijazah bersama seluruh anggota KKMI, kembali MIN 4 Lombok Tengah (Loteng), yang beralamatkan di Dusun Burika Desa Kelebuh Kecamatan Pujut Loteng, menggelar workshop
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), di internal guru di MIN 4 Loteng.

Hal tersebut dilakukan guna melakukan perubahan guna menciptakan perubahan, sesuai amanah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) NTB, untuk melahirkan perubahan minimal 6 bulan setelah menjabat.

Kepala MIN 4 Loteng Rohatul AiniĀ  menjelaskan, sebagai bentuk tanggungjawab atas amanah yang diemban saat ini dan memenuhi target, dalam menciptakan perubahan di MIN 4 Loteng

Pihaknya terus menelaah apa yang harus di lakukan, agar apa yang menjadi tujuan tercapai. “Sebelumnya, alhamdulilah kami bersama anggota KKMI se kecamatan Praya Tengah sudah melakukan program sosialisasi penulisan ijazah, hari ini kami adakan program di internal pendidik MIN 4 Loteng, yakni Workshop IKM,” jelasnya Rabu (14/6).

Dikatakan, melahirkan program ini, tentunya pihaknya sudah melakukan kajian yang di sesuaikan dengan aturan yang ada, terutama masalah pendidikan.

“Apapun di atas dunia tidak ada yang kekal dan abadi, semua pasti berubah, ketika mau eksis suka tak suka harus kita mampu dengan perubahan termasuk kurikulum, sesuai perkembangan zaman, menyambut perubahan tersebut, sehingga kami lakukan workshop IKM, untuk mencapai hasil pendidikan yang maksimal,” ujarnya.

Atas hal itu, sebagai seorang guru, jangan sekali kali alergi dengan perubahan kurikulum yang menuntut untuk harus berinovasi, sesuai kebutuhan zaman dan peserta didik.

“Kita semua memaklumi, dalam beberapa tahun terakhir ini kurikulum pendidikan selalu berubah ubah, mulai dari KTSP, k13 dan sekarang jadi IKM, dan ini pastinya bagian dari sebuah penyempurnaan bagaimana menyajikan pendidikan yang terbaik dan mengubah manset guru untuk terus berubah. Lebihnya lagi MIN 4 Loteng, sudah ditetapkan sebagai penyelengara IKM, sehingga alhamdulilah semua guru kita rajin semua, sebab ketika ada pelatihan online semua kompak, malah mereka rela beli HP antusias belajar, kreatif inovatif, ketika ada PBM,” terangnya panjang.

Hal tersebut lanjutnya, dibuktikan dengan adanya pajangan di masing-masing kelas ada hasil karya, dan alhamdulilah buah yang sudah dilakukan dalam beberapa pekan ini sudah terasa.

Ditambahkan, tumbuhnya kreatifitas dan inovatif terhadap masing-masing pendidik, pihaknya semakin semangat menyempurnakan semua kebutuhan, sebagai penunjang dalam meningkatkan kreativitas dan keterampilan, yang tentunya ujung dari semuanya adalah meningkatkan prestasi di MIN 4 Loteng.

“Yang jelas hajatan kami ingin menciptakan pembelajaran yang kondusif, dalam mengembangkan potensi, termasuk pendidik harus manfaatkan teknologi, sebab kemajuan teknologi sangat berperan dalam meningkatkan IKM,” tutupnya.

Sementara itu Kasubag TU Kanmenag Loteng Hambali mengaku, bangga atas inovasi yang dilakukan kepala MIN 4 Loteng.

“Keren, kami salut dengan inovatif yang di gagas kepala MIN 4 Loteng ini, tidak salah di tugaskan jadi kepala dari kalangan gender,” katanya.

Selanjutnya langkah yang dilakukan dalam meningkatkan prestasi, dengan cara melakukan pelatihan workshop, ini salah satu giat yang sangat luar biasa dan untuk di lakukan oleh Satuan Kerja (Santker). Apalagi pelatihan ini yang sudah melakukan hanya MIN 4 Loteng. “Pokoknya kami salut, dan saya berharap hal seperti ini juga dilakukan oleh madrasah lain,” Pintanya.

Kepada peserta lanjutnya, dalam kegiatan ini harus diikuti sampai tuntas dan bisa diimplementasikan. Apalagi fasilitator yang di datangkan sudah ahlinya dan pihaknya optimis hasilnya pasti tercapai, sesuai yang di hajatkan.

“Insyaallah Implementasi dari kegiatan ini akan berdampak besar bagi prestasi anak anak, apalagi Fasilitator yang di datangkan sudah ahlinya,” ungkapnya.

Selain itu, dalam Workshop IKM ini, diharapkan kepada seluruh peserta untuk mengikutinya sampai selesai. Sebab ilmu yang akan didapatkan dalam kegiatan ini sangat besar manfaatnya, sesuai kebutuhan satuan kerja.

“Peran guru sangat menentukan arah pendidikan kita, jadi marilah kita sama sama mewujudkan misi dan visi menuju madrasah Hebat dan bermartabat,” Pintanya. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *