LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Sebagai bentuk tanggungjawabnya sebagai amri atau pemimpin di Lombok Tengah (Loteng). Bupati Loteng H. Lalu Pathul Bahri, tidak habis ide dan usahanya berjuang melaksanakan kewajibannya, terutama memperjuangkan nasib tenaga honorer di Kabupaten Loteng.
Ia tidak kenal lelah menjemput bola ke pusat, agar diberikan quota pengangkatan sebanyak banyaknya. Alhasil pemerintah pusat kemudian merespon keinginan ketua DPW Gerindra NTB ini.
Dimana tahun ini Loteng mendapatkan jatah pengangkatan ASN jalur P3K, mulai dari tenaga honorer, guru Tenaga Kesehatan dan tenaga teknis.
Untuk formasi pengangkatan ASN jalur P3K tahun 2023 sebanyak 891 orang yang terdiri dari 713 orang untuk tenaga kesehatan termasuk didalamnya K2 serta tenaga teknis 59 orang dan tenaga guru sebanyak 119 orang untuk bidang studi yang masih dibutuhkan antara lain Bahasa Indonesia, PKN, Penjaskes, Prakarya, BK dan Seni Budaya..
Sementara itu untuk Tenaga Teknis terutama K2 yang masih tersisa bisa mengikuti seleksi dengan catatan sudah sarjana. “Model seleksinya adalah tes tulis seperti yang biasa dilakukan,” terang Bupati Loteng H. Lalu Pathul Bahri didampingi Sekda Kabupaten Lombok Tengah H.L.Firman Wijaya dan Kabid Mutasi L.Imam di ruang kerjanya, Senin (7/8).
Bupati menegaskan pemerintah daerah saat ini masih menunggu keputusan pusat terkait jadwal seleksi serta dokumen persyaratan yang dibutuhkan. “Kita masih tunggu konfirmasi dari pusat soal jadwal seleksi, nanti bisa ditanyakan ke BKSDM Kabupaten Loteng lebih lanjut” ungkapnya.
Dia berharap ditahun depan akan ada lagi pengangkatan Jalur P3K sampai tenaga honorer betul betul habis. “Usaha terus kami lakukan, demi saudara saudara kita yang masih honor karena itu jangan lupa kita berdoa dan bersyukur” ujarnya.(nu-01)