Lombok Tengah (ntbupdate.com)- Memanfaatkan moment Bulan Ramadhan, sejumlah sekolah atau madrasah, melahirkan beragam kegiatan bernuansa agama.
SMPN 1 Praya Lombok Tengah (Loteng) misalnya, di bulan Ramadhan sekolah favorit ini setiap hari memprogramkan tadarusan dan mampu khatam Al Qur’an berkali kali, tanpa mengesampingkan program yang lain.
Kepala SMPN 1 Praya Loteng Wiresane mengatakan, memanfaatkan bulan suci ramadhan ini, pihaknya bersama civitas keluarga besar SMPN 1 Praya, sepakat telah memprogramkan tadarusan dan khatam Al-Qur’an berkali kali untuk satu hari.
Kenapa pihaknya mengatakan khatam berkali-kali lanjut Wiresane sembari menjelaskan, adapun mekanismenya, dari 1152 siswa, masing-masing kelas sudah disiapkan pemandunya.
Di mana siswa dibagikan kitab Suci Al- Quran per juz, dengan komposisi waktu kurang lebih 10-15 menit. Sebelum masuk kelas siswa terlebih dahulu melaksanakan solat Dhuha berjamaah, selanjutnya masuk ke kelas masing-masing untuk membaca Al Qur’an.
Di kelas lanjutnya, di atas meja sudah disediakan mushaf Al Qur’an satu juz satu juz untuk selanjutnya di baca oleh anak anak. “Kan ada guru pembimbing langsung yang mengkoordinir jalannya baca Al- Qur’an, demi kelancaran program khatam, sebelum anak anak masuk kelas, pembimbing sudah menyediakan Al Qur’an di atas meja masing-masing,” ujarnya.
Bukan hanya khatam, pihaknya juga memprogramkan solat Dhuha berjamaah, setelah solat berjamaah siswa di arahkan masuk kelas, untuk selanjutnya melaksanakan program Baca Al Qur’an.
Selain itu, ada juga kajian Islam berupa praktik solat, di mana dewan guru mengajarkan tentang solat dan langsung di praktikan.
“Yang jelas, program tadarrusan dan imtaq jalan, proses pendidikan pun demikian,” jelasnya.
Wiresane menambahkan, proses pendidikan di bulan Puasa ini, pemerintah telah mengeluarkan Surat Edaran (SE), di mana dalam SE tersebut, waktu masuk jam 8 dan pulang jam 12.
Karena ketentuannya sudah ada, khusus kegiatan tadarusan dan imtaq di mulai dari jam 8 sampai jam 9. 40 menit. Selanjutnya dari jam 9. 40 menit, sampai jam 12. Belajar full dan pulang.
Selanjutnya di rumah, anak anak juga dikasih tugas jurnal, seperti minta tanda tangan imam taraweh dan solat wajib, termasuk tanda tangan siapa yang bertugas jum’at.
Dari hasil tugas jurnal tersebut, itu nanti dikumpulkan, dan akan dilakukan penilaian. (nu-01).