LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Lagi lagi kontingen Lombok Tengah dirugikan dengan sikap KONI NTB, kali ini kontingen Voly Lombok Tengah, mendapatkan perlakuan tidak profesional, arogan dan pilih kasih.
Pasalnya tim voly Putri Lombok Tengah di diskualifikasi kan sepihak oleh KONI NTB. Padahal sudah lolos keabsahan dan sudah selesai TM dan bahkan telah bertanding dan menang masuk final.
“Tim voly putri Lombok Tengah, sudah menang dan masuk final, kok setelah masuk final kami di protes dan anehnya KONI NTB melakukan tindakan gegabah dengan mendiskualifikasi tim volley putri kami tanpa surat terlebih dahulu,” terang Ketua KONI NTB, M. Samsul Qomar, Jum’at (24/2).
Atas perlakuan KONI NTB tersebut, semestinya ketua panpel PBSI NTB, menolak keputusan tanpa surat tersebut. “Kami juga melihat KONI NTB mendahului keputusan abitrase dengan mengeluarkan keputusan yang merugikan kami,” tegasnya. Kok bisa KONI mendahului sidang abitrase dan menghentikan kejuaraan setelah kemenangan bukannya sebelum keabsahan dan Mori Hanafi otoriter ndak cocok kalau begini kami kecewa dan tidak terima,” sambung mantan senior Jurnalis Lombok Tengah ini.
Dikatakan, atlit yang bertanding untuk Lombok Tengah tersebut, bukan atlit resmi provinsi atau Kabupaten kota tapi atlet lepas biasa. Jadi tidak perlu mutasi atlet karena bukan tercatat sebagai atlet resmi.
Jika pun mereka keberatan karena atlet tersebut ada yg berasal dari Jawa Barat tidak apa apa di keluarkan 3 orang karena sisanya adalah atlit lokal pekerja di sempiak dan masih berstatus siswi SMAN 1 Jonggat Lombok Tengah.
Atas perlakuan ini, pihaknya menilai KONI NTB politis dan tidak mencerminkan profesional dan menganulir hasil keputusan mereka sendiri. “Apa yang ditunjukkan KONI NTB, adalah Preseden buruk, sudah banyak soal di transportasi dan hotel di tambah lagi dengan keputusan aneh yang tidak mendasar,” Tegas M. Samsul Qomar. (nu-01)