Dikalangan birokrat Lombok Tengah, nama drg. Baiq Indrawati sudah tidak asing, ia pernah menempati jabatan strategis yakni kepala di tiga UPTD Puskesmas di Lombok Tengah dan mampu membawa perubahan. Kenyang pengalaman, kali ini ia berniat melakukan perubahan di RSUD Praya sebagai Balon direktur
Berikut Paparan ntbupdate.com
SAPARUDDIN
LOMBOK TENGAH
BALON nama Baiq Indrawati dari kalangan kuam hawa, kini muncul sebagai Bakal Calon (Balon) Direktur RSUD Praya Lombok Tengah. Namanya masuk dalam daftar 4 orang yang datang saat di panggil petinggi Lombok Tengah.
Dimana di ketahui, sebelumnya petinggi Lombok Tengah, telah memanggil 10 orang balon yang akan mengisi kekosongan di RSUD Praya.
Namun sayangnya, dari 10 yang di panggil, yang datang hanya 4 orang, termasuk drg. Baiq Indrawati satu satunya kaum gender yang siap, membawa perubahan bagi RSUD Praya.
Alumni SMPN 1 Praya tahun 1987 dan alumni SMAN 2 Praya tahun 1990, saat di konfirmasi ntbupdate.com mengatakan, niat dan keinginannya ingin mengabdikan diri kepada negara dan tanah kelahirannya di Lombok Tengah.
Melalui jabatan direktur RSUD Praya Lombok Tengah, mengingat selama ini pihaknya melihat di RSUD Praya selalu banyak masalah, ditambah lagi baru baru ini ada pasien yang di duga kurang mendapatkan pelayanan terbaik, setelah datang berobat.
Sehingga pihaknya menilai kalau di RSUD Praya ada yang kurang beres, dan itu harus segera di perbaiki. Sehingga pihaknya, dengan tulus ikhlas ingin mengabdi dan melahirkan perubahan, dan dengan bacaan Basamalah, pihaknya sudah ikut dalam rombongan pemanggilan tersebut.
“Hal utama yang bikin saya ingin jadi direktur RSUD Praya adalah, ingin mengabdikan diri kepada negara dan tanah kelahiran, minimal dengan cara melakukan perubahan di tempat tugasnya, termasuk di RSUD Praya,” Terangnya, Senin (17/10).
Keinginannya berkarier di RSUD Praya, sebab basicnya adalah kesehatan, selama berkarir ia pernah di percaya sebagai kepala UPTD Puskesmas di tiga Puskesmas. Masing-masing Kepala UPTD Puskesmas Aikmual Kecamatan Praya 2006-2008, Kepala UPTD Puskesmas Muncan Kecamatan Kopang 2008-2010 dan Kepala UPTD Puskesmas Aik Darek Kecamatan Batukliang 2010-2011 dan
dokter gigi di Puskesmas pengadang Kecamatan Praya Tengah 2011 dan dokter gigi Puskesmas Mantang 2011 Kecamatan Batukliang sampai sekarang.
“Di masing-masing tempat tugas, kekompakan selalu saya utamakan bersama karyawannya saat itu dan alhamdulillah di mana ia bertugas selalu berbuat untuk kemajuan dan kesan yang baik,” Ungkapnya.
Selain hal di atas lanjut Alumnus S1 kedokteran gigi UGM ini, sebagai bawahan ketika atasan meminta untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi sebagai direktur, maka baginya itu sebuah kewajiban untuk dilaksanakan.
Sehingga pihaknya bersama yang lain ikut melakukan assessment bersama seprofesi sebagai dokter. “Berikhtiar itu wajib, persoalan lulus tidaknya itu urusan sang khaliq,” Cetusnya.
Dan apabila nanti, pihaknya bernasib mujur dilantik sebagai direktur RSUD Praya, menanamkan rasa ikhlas, istiqomah dan tawakal buat para pelayan kesehatan dengan mengutamakan senyum, salam, sapa, sentuh dan InsyaAllah semua akan puas.
“Saya sengaja tidak memasukkan kata peningkatan SDM, sebab SDM di RSUD Praya sudah baik dan lengkap, apalagi dengan semakin banyak dokter spesialis yang sudah memiliki keahlian di masing masing keilmuan. Tinggal kita implementasikan,” Ujarnya.
Akhir kata, siapapun nantinya yang dilantik, dialah yang terbaik dan mudah mudahan RSUD Praya di bawah direktur baru, mampu membawa amanah dengan baik. (Bersambung)