LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), dengan kemajuan yang dicapainya, banyak yang menilai bakal jadi Corong NTB.
Menyambut hal tersebut Balai Latihan Kerja (BLK) Praya Loteng, dengan cekatan menangkap peluang tersebut dengan cara mencetak tenaga kerja terampil dan ahli dibidangnya.
Kamis (10/11), BLK Praya sukses menamatkan 126 calon tenaga kerja terampil, dari 8 Kejuruan, masing masing Kejuruan Las, tata boga, menjahit, desain grafis, pertamanan, bangunan, mesin diesel dan AC.
“Kita semua tahu bagaimana kemajuan di capai Pemda Loteng, dan kemajuan ini harus kita sambut dengan skill dan tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan di pasaran, 8 Kejuruan yang ditamatkan BLK Praya hari ini, sangat tepat sesuai kebutuhan pasaran,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Loteng Lalu Firman Wijaya. “Selamat berkreasi manfaatkan ilmu yang dimiliki dalam mengisi kemajuan di Loteng,” Sambungnya.
Dikatakan, setelah adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kecamatan Kuta Loteng, ribuan pekerja terampil tentunya sangat dibutuhkan dalam mengisi kemajuan tersebut.
Oleh karena itu, keberadaan BLK Praya sebagai perpanjangan tangan pemda Loteng, dalam mencetak tenaga kerja terampil dan ahli di bidangnya, hari ini telah menamatkan 126 orang dari 8 Kejuruan.
Sementara itu kepala UPTD BLK Praya Dedet Zultauzzalam mengaku,
pelatihan di tahun 2022 ini, tentunya menjadi tolak ukur BLK Praya, untuk terus mengagendakan atau melaksanakan pelatihan pada tahun 2023.
“Kami sengaja tahun ini, Kita kebut membuka berbagai jurusan sesuai kebutuhan pasaran mendatang, jika kita sukses tahun ini, tahun 2023 kita akan semakin gencar dengan jurusan yang lain,” Katanya.
Di samping meluluskan calon tenaga terampil, pihaknya juga terus melakukan evaluasi, terkait dimana kelemahan dan kekurangan yang harus diperbaiki. Agar tahun 2023 lulusan BLK Praya benar benar ahli sesuai dengan jurusannya dan sesuai kebutuhan ketenagakerjaan di pasaran.
Selain itu, pada tahun 2028 mendatang NTB akan jadi tuan rumah PON, sebagai masyarakat NTB, dianggap perlu mempersiapkan tenaga kerja, mulai dari keamanan sampai dengan fisioterapi dan sebagainya.
“Semoga yang lulus tahun ini sebagai corong bagi yang lain, sehingga di tahun 2023 mendatang para pemuda pemudi semakin banyak tertarik masuk BLK untuk kita latih menjadi orang kreatif,” Tutupnya. (nu-01)