LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Merayakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58, Dinas Kesehatan Lombok Tengah (Loteng), berbagi dengan puluhan anak yatim dari masing masing Puskesmas, dengan cara memberikan santunan.
Pemberian santunan tersebut dilakukan di acara penutupan lomba semarak HKN ke 58 yang di pusatkan di halaman kantor dinas setempat, Sabtu (26/11).
Santunan tersebut di berikan langsung oleh Wakil Bupati Loteng Dr. HM. Nursiah. Orang nomor dua di Loteng ini mengatakan, di Loteng apapun kegiatan yang akan di lakukan, selalu ada santunan kepada anak yatim.
“Alhamdulilah, setiap kita lakukan kegiatan, memberikan santunan kepada anak yatim, itu merupakan kewajiban yang selalu di lakukan. Tak ada kegiatan tanpa santunan kepada anak yatim,” katanya.
Memberikan santunan kepada anak yatim lanjutnya, selain itu merupakan tradisi pemda Loteng, dalam agama juga dianjurkan untuk menyantuni dan menghormati mereka. Sehingga itu sudah dimasukkan dalam kewajiban di setiap kegiatan.
Dikatakan dalam ajaran agama islam banyak kelebihan memberikan santunan kepada anak yatim diantaranya, bisa membukakan pintu meraih peluang menjadi teman Rasulullah SAW di surga, dijamin masuk surga.
Mendapat predikat orang yang taat, memperoleh pertolongan dari Allah, menghindarkan dari siksa akhirat serta bagian dari investasi akhirat dan menggapai keberuntungan. Melunakkan hati yang keras, terpenuhinya kebutuhan hidup, dan memperoleh perlindungan di hari kiamat. “Kita hanya berikhtiar melaksanakan perintah agama, persoalan apakah diterima apa yang kita lakukan, itu urusan lain,” cetusnya.
Selanjutnya kegiatan hari ini, patut kita apresiasi, sebab semenjak covid-19 kegiatan dalam rangka semarak HKN tidak pernah dilaksanakan dan alhamdulilah kegiatan ini sangat meriah dan di ikuti oleh seluruh nakes di masing-masing puskesmas termasuk beberapa rumah sakit lainnya. “Semoga apa yang kita laksanakan hari ini tercatat sebagai amal ibadah,” harapnya.
Sementara itu kepala Dinkes Loteng Dr Suardi mengaku, menyantuni anak yatim di acara memeriahkan HKN ke 58 ini, guna mencari keberkahan, sebab sebagian do’a do’a yang cepat dikabulkan adalah do’a nya para anak yatim.
“Menyantuni anak yatim ini, kita berharap apa yang menjadi tujuan kita tercapai dan para nakes kita tetap sehat dalam menjalankan tugasnya dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Selanjutnya acara yang di lakukan hari ini merupakan acara penutup sekaligus mengumumkan siapa pemenang lomba yang sudah di lakukan sebelumnya.
Sebelum pengumuman dan pembagian hadiah, ada agenda jalan sehat dengan rute kantor Dinas Kesehatan, Masjid Jamik, perempatan Saprua belok kanan kembali ke rute pertama.
“Jalan sehat ini diikuti oleh seluruh nakes yang ada di Puskesmas dan rumah sakit, seperti RSUD Praya, RS Yatofa, RS Risa Medica dan yang lainnya, terkecuali nakes yang piket,” katanya.
Sedangkan rangkaian lomba yang di lombakan sebelumnya, diantaranya olah pikir, olah vokal dan olahraga. Untuk olah pikir dengan cara membuat konten video kreatif seperti cuci tangan pakai sabun dan konten bahaya pernikahan usia dini.
Sedangkan untuk lomba olah vokal yakni lomba karoke dangdut dan pop dan terakhir Olahraga seperti bola ceria, panco, tarik tambang dan catur dan ditutup dengan senam bersama.
Dr. Suardi menambahkan, adapun tujuan kegiatan ini adalah guna mempererat silaturahmi, mempererat kekompakan, setelah dua tahun lamanya, vakum akibat pandemi.
Sehingga untuk mencairkan suasana tersebut, di gelar acara kebersamaan yang ditutup dengan jalan sehat dan senam bersama.
“Selama dua tahun, kita memang tak pernah adakan acara yang bersifat massal kayak seperti ini, disebabkan pandemi, pandemi sudah berlalu perlu kita cairkan melalui acara keakraban,” ungkapnya.
Selain itu, adanya isu isu miring kalau sejumlah organisasi Kesehatan ada get get, menjawab isu tersebut dalam acara ini semua organisasi di tubuh Kesehatan membaur jadi satu, mulai dari organisasi IDI, PPNI, IAI, Persagi dan yang lainnya. (nu-01)