LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Salah seorang keluarga pasien di Rumah Sakit Islam (RSI) Yatofa Bodak Desa Muntung Terep Kecamatan Praya Lombok Tengah (Loteng), menuliskan kekesalannya terkait pelayanan di RSI Yatofa bodak. Siapapun yang berwenang tolong di pecat kabid pelayanannya, sebab tidak profesional pegawainya masa iya gara gara alat alat pinjaman yang sudah di kembalikan rusak itu jadi begini ??
Adapun Kronologis dalam tulisannya menyebutkan, Baiq Yuanis di rujuk oleh Puskesmas Bonjeruk Kecamatan Jonggat Loteng.
Awal bulan Januari lalu ke RSI yatofa Bodak, saat itu hanya di periksa saja di minta kembali tangg 20 Januari, oleh petugas dan di minta datang jam 11 .00 pagi.
Namun karena alasan agar tidak buru buru pihak pasien datang jam 09.00 dan mendapat nomer antrian pertama. Setelah menunggu satu jam kurang lebih, lagi petugas di suruh kembali jam 11 .00 .
Takut terlewati pasien kembali ke RS yatofa jam 10.20 menit, sayangnya sampai di sana sudah ada pasien lain yang masuk ruang operasi.
Pihak keluarga menghubungi kabid pelayanan dan berjanji akan memantau bagian pelayanan namun sampai jam 1.30 wita pasien tidak di panggil panggil malah sudah lebih dari 5 orang sudah masuk sementara nomer antrian mereka di belakang. Atas hal ini pihaknya menilai petugas RSI Yatofa Bodak menunjukkan sikap kurang profesional. Tulis cucu pasien L. Uswatun.
Sementara itu Kabid Pelayanan RSI Bodak, Lalu Edward Hidayat saat di konfirmasi belum terhubung. Sementara itu dalam WhatsAppnya salah seorang karyawan RSI Yatofa Bodak pak Din menuliskan Assalamu’alaikum semuanya sampun selesai nggih sebenarnya tidak ada masalah.
Sementara itu direktur RSI Bodak dr. Khaeril saat di konfirmasi mengatakan, pihaknya sudah tidak lagi jadi direktur, jadi silahkan konfirmasi direktur baru. “Sudah beberapa bulan, saya tidak lagi jadi direktur, jadi masalah ini silahkan hubungi direktur baru,” Pintanya. (nu-01)