LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah (Kakanwil) NTB, mendatangi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah (Loteng). Kedatangan orang nomor satu di lingkungan kemenag NTB ini, dalam program pembinaan ke pada ASN di masing-masing Kantor Kementerian Agama (Kemenag) se NTB, termasuk kemenag Loteng. Dari beberapa tempat yang sudah didatangi, hanya di kemenag Loteng, jumlah yang hadir paling banyak.
“Tadi saya sempat tanya ke panitia, berapa jumlah ASN yang hadir, ternyata jawaban panitia di luar dugaan, dan malah di Loteng paling serem ketimbang kemenag yang lain, yang sudah di kunjungi,” kata Kepala Kanwil Kanmenag NTB. H. Zamroni Aziz.
“Memang Loteng ini, selalu beda dengan kabupaten lain, sesuatu yang belum terjadi pasti sudah terendus, tapi saya suka itu,” Sambungnya, Rabu (15/02).
Sehingga, sewaktu masih jadi kepala kanmenag Loteng, kritikan baik dari LSM lebihnya dari para jurnalis, setiap hari selalu ada. Namun itu semua ia jadikan sebagai spirit untuk membangun Kemenag lebih baik.
“Untung untung telinga saya sudah kebal duluan di Loteng, jadi ketika ada kritikan di provinsi, itu hal biasa sebab itu semua adalah ilmu untuk kita sama sama sikapi menuju perubahan lebih baik,” ungkapnya.
Dikatakan, pak menteri sendiri, menuntut untuk cerdas, baik kepada kepala madrasah, kasi, penghulu, penyuluh para guru dan semua ASN di bawah kemenag.
Kenapa dituntut untuk cerdas, sebab saat ini zaman sudah maju, semua serba online, sehingga tidak ada laporan manual, namun semua dikirim via online. “Semua ASN harus cerdas dan pak menteri menuntut kita untuk menguasai tekhnologi, sebab sekarang zaman serba online,” pintanya.
Selain itu, pak menteri juga menekankan agar moderasi kerukunan beragama saling menghormati itu harus di gaungkan. Sebab kemenag tidak hanya menaungi satu agama, namun semua agama di Indonesia di payungi. “Makanya hari ini semua komponen dari masing-masing kepercayaan, saya ajak dan ini sebagai bukti kalau kemenag mampu memayungi seluruh agama, khususnya di NTB,”ujarnya.
Selanjutnya masalah organisasi, baik NU, Muhammadiyah dan NW, juga punya peran penting membangun bangsa ini, terutama di NTB ini, dengan adanya organisasi telah banyak melahirkan lembaga pendidikan, dan itu sebagai bukti nyata organisasi memiliki peran penting membangun dan membantu pemerintah daerah.
Ia menambahkan, sebagai lembaga yang berlabel agama, keluarga besar kemenag harus jadi contoh dan panutan di tengah masyarakat. “Kita punya Penyuluh agama sebagai benteng dan corong kemenag di tengah masyarakat, mohon jadilah contoh yang baik bagi masyarakat,” pintanya.
Sementara itu Kepala Kanmenag Loteng, H. Jaelani Ibrahim mengatakan, apa yang di sampaikan bapak kanwil, sudah ia rasakan. Memang Loteng ini is the best, semua apa yang menjadi kebijakan kantor, selalu di sorot.
“Kita laksanakan kebijakan sesuai prosedur saja tetap kita di soroti dan dikritik, apalagi kita melaksanakan kebijakan di luar aturan, pasti akan ribut. Yang jelas Saya dapatkan ilmu banyak di Loteng ini,” katanya
Dikatakan, untuk di ketahui oleh pak kanwil, tingkat Loyalitas para asn sangat tinggi, buktinya di acara pembinaan hari ini semua ASN dan penyuluh hadir. “Saya tidak mau menyebutkan kalau tingginya loyalitas ASN itu buah binaan saya, sebab saya tau pak Kanwil juga pernah jadi kepala Kanmenag Loteng, dan saya yakin ini juga buah hasil pak Kanwil dulu,” ujarnya. (nu-01)