LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Berlari sambil melompat, sepertinya itu bahasa yang layak diberikan kepada Kepala MIN 4 Lombok Tengah (Loteng), yang beralamatkan di Dusun Burika Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah Loteng.
Pasalnya, guna memenuhi target mengajar, puluhan judul buku panduan belajar di datangkan, baik buku panduan untuk siswa hingga guru.
“Kami benar benar ingin menciptakan calon generasi penerus bangsa yang siap pakai, makanya kami tidak tebang pilih, kami datangkan puluhan judul buku panduan untuk siswa dan guru,” terang kepala MIN 4 Loteng Rohatul Aini kemarin.
Kenapa buku panduan untuk guru juga di datangkan, mengingat kurikulum pendidikan selalu berubah ubah, mulai dari KTSP, k13 dan sekarang jadi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Sehingga wawasan pengetahuan para pendidik juga harus diubah, termasuk dengan cara mendatangkan buku panduan mengajar.
“Kan mendidik itu punya target, apalagi bapak Kepala Kanwil Kemenag NTB H. Zamroni Aziz, memberikan target kepada jajarannya, minimal 6 bukan menjabat harus punya hasil, untuk menjaga amanah ini guru juga harus kita tingkatkan pengetahuannya, minimal dengan cara ditambahkan alat bantu, berupa buku panduan sesuai kebutuhan kurikulum,” terangnya.
Selanjutnya untuk buku panduan siswa, mengingat saat ini kurikulum pendidikan sudah berubah dan memakai IKM. Tentunya bahan ajarnya juga berubah, sesuai panduan untuk mencapai target yang di inginkan.
Dikatakan, ada beberapa buku panduan yang belum diadakan oleh kepala sebelumnya, itu saat ini sudah di datangkan dan pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk pengadaan buku senilai Rp 10 juta dan buku buku tersebut, alhamdullilah sudah ada dan malah sudah dibagikan ke siswa, ataupun guru.
“Perlahan lahan kami akan memenuhi semua kebutuhan siswa ataupun guru, tentunya kami sesuaikan dengan anggaran yang ada dan hasil musyawarah,” terangnya.
Selain itu, beberapa pekan lalu pihaknya sudah mengumpulkan anggota KKMI se Kecamatan Praya Tengah, dalam hal sosialisasi penulisan ijazah termasuk sudah menggelar workshop
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), di internal guru di MIN 4 Loteng.
“Dan semoga ikhtiar kami dalam melakukan perubahan di MIN 4 Loteng ini, terwujud tanpa ada halangan,” tutupnya.
Sementara itu Kasubag TU Kanmenag Loteng Hambali mengaku, bangga atas inovasi yang dilakukan kepala MIN 4 Loteng.
“Keren, kami salut dengan inovatif yang di gagas kepala MIN 4 Loteng ini, tidak salah di tugaskan jadi kepala dari kalangan gender pertama di madrasah negeri di Loteng, dalam mewujudkan misi dan visi menuju madrasah Hebat dan bermartabat,” ujarnya. (nu-01)