LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)-
Wakil Ketua Partai Perindo NTB M. Samsul Qomar, mendukung Penjabat (PJ) Gubernur NTB, dari kalangan Putra daerah.
Dengan catatan harus mampu menyelesaikan Enam persoalan yang membelit NTB. Enam persoalan tersebut, pertama, keberlangsungan sirkuit Mandalika dan event serta penyelesaian masalah lahan dan soal soal lain di dalamnya termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) Lokal harus di prioritaskan.
Dua, soal kelanjutan smelter AManT, tentu ini sebuah tantangan yang besar, karena pemerintah sebelumnya sudah membangun komunikasi bahkan sudah berjalan, smelter ini merupakan hal penting dalam rangka peningkatan pendapatan serta memperkuat daya pemprov NTB terhadap berbagai macam hal, terutama soal tambang kelas dunia ini.
Tiga, Zero waste yang sudah berhasil meminimalisir sampah dan memperlihatkan pola kebersihan masyarakat dari hulu sampai hilir haruslah di teruskan jangan sampai soal sampah kembali menjadi problema masyarakat NTB.
Lima Narkoba yang menjadi kasus hukum tertinggi di NTB harus menjadi atensi kuat penjabat gubernur mendatang, bukan hanya perang terhadap peredarannya saja tapi rehabilitasi dan pengungkapan bandar bandar besar bisa di lakukan dengan kerjasama BNN dan Kepolisian.
Lima, Utang Pemprov di beberapa program baik Pokir maupun Direktif harus segera di selesaikan paling lambat Agustus mendatang, jika tidak maka Penjabat Gubernur harus siapkan pola dan solusi hingga Desember 2023 ini bisa menyelesaikan paling tidak bisa 90 %.
Dan terakhir, sinergitas Forkompinda hendaknya di bangun lebih solid penjabat gubernur haruslah orang yang bisa menjadi tokoh perekat dan bisa membangun NTB dengan harmonis dan humanis bersama sama.
Selain faktor di atas tentu kita berharap penjabat nanti adalah orang yang bisa terus melanjutkan pembangunan NTB yang 5 tahun ini sudah secara kerja keras di lakukan Zul-Rohmi .
Siapapun penjabat yang nantinya di tunjuk harus kita dukung dan kawal karena jabatan untuk NTB lumayan lama jadi banyak hal yang bisa di lakukan .
Selanjutnya, melihat fenomena saat ini, mulai dari dukungan tokoh, agama, masyarakat, Ormas dan yang lainnya, yang mendukung Putra daerah.
Apalagi para tokoh tersebut, yang diusung memang sudah mumpuni dan layak menjadi penjabat Gubernur. Oleh karenanya, sedikit tidak bapak Presiden Joko Widodo, bisa menjadikan pertimbangan.
“Kita semua tau, keputusan itu ada di tangan bapak Presiden, namun sedikit tidak usulan dari bawah, harus dipertimbangkan, demi berjalannya program yang sudah ada dan kemajuan pembangunan di NTB,” katanya, Sabtu (15/7). (nu-01).