Megawati Lestari Caleg muda berparas cantik, peraih suara terbanyak Dapil 8 Lombok Tengah versi KPU, masuk dunia politik, karena terinspirasi Perjuangan sang suami sebagai kepala Kanwil Kemenag NTB, yang terus berjuang untuk ponpes dan kemaslahatan ummat. Tidak mau melihat suaminya berjuang sendirian, akhirnya ia masuk dunia politik dan bernasib Mujur dan siap pertaruhkan jabatannya untuk kemaslahatan orang banyak dan pembangunan daerah.
Berikut Paparan ntbupdate.com
SAPARUDDIN
LOMBOK TENGAH
BERJUANG Megawati Lestari saat ini sedang berjuang melalui organisasi Darma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, menjabat sebagai ketua DWP Kanwil Kemenag NTB, tidak sedikit prestasi yang sudah di perjuangkan, baru baru ini Megawati Lestari telah mengharumkan budaya Daerah di depan seluruh ketua DWP Kanwil Kemenag se Indonesia saat acara perpisahan ketua DWP Kemenag RI.
Di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, istri Kepala Kanwil Kemenag NTB, maju lewat Daerah Pemilihan (Dapil) 8 Lombok Tengah lewat partai Golkar. Dalam perjalanannya, Megawati Lestari sukses meraih suara terbanyak versi KPU NTB dan siap berjuang membantu perjuangan Kanwil Kemenag NTB dalam memajukan Pondok Pesantren dan kemaslahatan umat, perjuangan hak hak perempuan dan majukan pendidikan dan daerah lewat parlemen di Udayana.
“Jika sudah di Lantik nanti, saya akan perjuangkan seluruh hak hak masyarakat dan memperjuangkan Ponpes, termasuk pembangunan di NTB. Memperjuangkan Ponpes dan kemaslahatan ummat, sebab selama ini bapak Kanwil Kemenag NTB, tidak kenal lelah memperjuangkan semua demi kemajuan Ponpes, guru, penyuluh dan kemaslahatan umat, dan insyaallah lewat kewenangannya di parlemen, saya akan berjuang untuk kemaslahatan umat dan pembangunan di NTB,” Janji Megawati Lestari, Ahad (31/3).
Kenapa pihaknya mengatakan demikian lanjut alumni MTsN 1 Loteng tahun 2009 ini, sebab dari sekian program yang sudah ia ikuti bersama pak Kanwil Kemenag NTB, perjuangannya sangat luar biasa dan harus dibantu, melalui kebijakan lain. Sehingga dari sekian program yang di canangkan, berjalan sesuai harapan, demi terwujudnya pembangunan yang merata dan mencerdaskan anak bangsa, yang Qurani.
Dikatakan, sebagai ketua organisasi DWP Kanwil Kemenag NTB, momentum bulan puasa yang penuh dengan Rahmat ini, pihaknya hampir setiap hari dan malam, turun menyapa dan mendatangi semua Kabupaten kota, untuk berbuat dan menjaring apa saja kebutuhan masyarakat, sambil menyerahkan sembako dan santunan bagi yatim piatu dan kaum dhuafa.
“ Di samping melaksanakan amanah sebagai ketua DWP Kanwil Kemenag NTB, sembari mendata apa saja kebutuhan masyarakat dan itu akan jadi catatan untuk selanjutnya akan diperjuangkan, setelah resmi jadi anggota DPRD NTB,” ujarnya.
Selanjutnya, momentum bulan puasa yang tinggal beberapa hari lagi ini, mari kita sama sama untuk meningkatkan iman dan Taqwa, tentunya dengan perbuatan yang bisa mendatangkan kemaslahatan bagi orang banyak, sehingga nantinya itu akan jadi bekal di akhirat kelak. “Mari kita manfaatkan bulan yang penuh Rahmat ini, dan semoga ibadah kita selama bulan puasa di terima oleh Allah, amiiin,” tutupnya.
Adapun biodata aktivis pro demokrasi yang saat ini sukses meraih suara terbanyak di dapil 8 Lombok Tengah versi KPU. Pendidikan di SDN 11 Praya tahun 2001-2006. Kemudian melanjutkan studinya di MTsN Model Praya pada 2007 hingga 2009. Sekolah di SMAN 2 Praya tahun 2009-2011.
Selanjutnya, Megawati Lestari menyelesaikan Pendidikan Strata 1 (S1) dan Strata 2 (S2) di Universitas Mataram Program Studi Hukum.
Saat masa studinya, Megawati Lestari dikenal sebagai aktivis Pro Demokrasi (Prodem) NTB. Ia bahkan pernah menjabat sebagai Ketua Prodem NTB.
Megawati juga pernah menjadi Tenaga Ahli di DPR RI sejak 2018 hingga 2021. Saat ini, Megawati berstatus istri dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB H. Zamroni Aziz.
Megawati lahir di Praya 10 April 1994, ia merupakan putri dari pasangan alm H. Muhdin Ramli, SH., asal Pelambek Praya Barat Daya dengan alm Hj Baiq Nursari asal Sobirin Kelurahan Prapen Kecamatan Praya Lombok Tengah. (**).