LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Babinsa Koramil 1620-07 Desa Mantang Kecamatan Batukliang Lombok Tengah (Loteng) Serda Nuryadi, ikut turun berlumpur menanam padi, bersama masyarakat di wilayah binaannya di Desa Mantang.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka mensukseskan program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah.
“Sebagai abdi negara, kita harus siap di manapun dan kapanpun, ketika pemerintah memprogramkan dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah, kami dari TNI AD harus mensukseskan itu dan kami di Desa Mantang bersama masyarakat, bersama sama kita turun untuk mengelola lahan pertanian untik menanam padi,” kata Babinsa Mantang Koramil 1620-07 Batukliang Loteng (22/4).
Dikatakan, ditengah dinamika tantangan global saat ini, pemerintah sangat tepat mengambil langkah untuk menjaga ketahan pangan, sehingga pihaknya selaku TNI AD harus ikut mensukseskan program tersebut, tentunya dengan cara ikut berlumpur turun bersama masyarakat.
“Kolaborasi Babinsa dan petani dalam mengelola lahan pertanian ini adalah untuk memperluas areal tanam dari lahan kering menjadi basah untuk di tanami padi dan sebagainya, dan ini salah satu langkah TNI mensukseskan program pemerintah menjaga kestabilan pangan di tengah era globalisasi saat ini,” ujarnya.
Selain ikut berlumpur bersama masyarakat pihaknya sebelumnya memberikan bimbingan teknis tentang praktik pertanian yang efektif dan ramah lingkungan, termasuk penggunaan pupuk organik dan teknik irigasi yang efisien, serta sistim tanam berjarak dengan varietas bibit padi unggul.
Kehadiran dan keikutsertaan Babinsa merupakan wujud kegiatan nyata di lapangan, seperti membersihkan lahan, menyiapkan bibit padi, dan membantu dalam proses penanaman.
” Soal bertani, bukan kami sombong soalnya dari kecil sudah diajarkan cara bertani dan apa yang kami ketahui tentang ilmu bertani, itu kami ajarkan langsung, kini petani merasa lebih termotivasi dan yakin untuk meningkatkan hasil pertanian mereka,” ucapnya.
Pihaknya juga berkomitmen membantu petani, tidak hanya terbatas pada tahap awal pengolahan lahan dan penanaman, tetapi juga terus berlanjut selama musim tanam berlangsung.
“Dan kami secara bertahap terus melakukan pemantauan rutin terhadap perkembangan tanaman padi petani dan memberikan saran serta solusi atas masalah yang mungkin muncul selama proses pertumbuhan,” terangnya.
Diharapkan, dengan kolaborasi yang erat antara Babinsa dan petani, produksi padi di wilayah khususnya di Desa Mantang dapat meningkat secara signifikan. Hal ini akan berdampak positif pada ketahanan pangan lokal serta kesejahteraan ekonomi masyarakat petani.
Melalui langkah konkret ini, TNI AD melalui peran Babinsa di wilayah terus berupaya menjadi mitra yang handal bagi masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan wilayah.
“Semoga kerja sama yang terjalin dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan produksi pangan secara berkelanjutan,” jelas Babinsa Mantang Serda Nuryadi. (nu-01)