LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Memasuki bulan ke 4 tahun 2024 ini, Jurusan Barista jadi trending di kalangan pencari ilmu dan pekerjaan, sehingga, jurusan ini paling banyak diminati di Balai Latihan Kerja (BLK) Praya Lombok Tengah.
“Yang cerdas dalam hal ini adalah mereka meraka para pecinta ilmu dan pencari pekerjaan, mereka mampu membaca situasi dan kondisi serta kebutuhan di era globalisasi, jadi wajar saja jurusan Barista paling banyak di minati dari puluhan jurusan yang di sediakan di BLK Praya,” beber kepala UPTD BLK Praya Dedet Zultauzalam, Jum’at (25/4).
Selama ini lanjutnya, dari sekian alumni yang mengambil jurusan Barista, rata rata semua sudah bekerja. Dan mereka bekerja tidak hanya ada di dalam Daerah atau dalam negara, namun ternyata mereka juga banyak yang bekerja sampai ke luar negeri, terutama di benua Eropa. Termasuk mereka juga sudah bisa mandiri membuka bisnis kedai Kopi di tempat masing-masing.
“Alhamdulillah, kami ikut senang dan bersyukur ilmu dan keterampilan yang mereka dapatkan, bermanfaat untuk dirinya, keluarganya dan orang banyak,” kata alumnus IPDN ini.
Dikatakan, di era Globalisasi saat ini para pebisnis terutama bisnis kedai kopi, persaingannya sangat ketat, dan itu tentunya butuh Sumber Daya Manusia (SDM), yang ahli dinidang tersebut.
Jurusan Barista salah satu jawabannya, sebab mereka dilatih, mulai dari cara meracik kopi dengan sempurna, memahami berbagai biji kopi, dan menghadirkan pengalaman unik bagi para pecinta kopi. “Saya sendiri juga pecinta kopi, dan saya rasa hoby saya ini juga sama dengan yang lain, di jurusan Barista ini mereka diajarkan bagiamana cara meracik hingga memilih jenis bijian kopi yang akan di jual,” ungkapnya.
Dedet menjelaskan, ada 5 manfaat yang bisa diberikan ketika pelatihan barista.
Pertama, mereka diajarkan bagaimana menciptakan kualitas kopi terbaik,
Pelatihan barista biasanya memberikan pengetahuan lebih dalam mengenai biji kopi, mengenalkan bagaimana metode roasting (penggorengan kopi) serta mengajarkan bagaimana meracik kopi dengan teknik-teknik yang berbeda untuk menghasilkan kopi yang enak. Sehingga membuat pelanggan untuk berkunjung ke kedai kopi lagi dan lagi.
Dua, meningkatkan kreatifitas dalam seni kopi. Seorang barista yang sudah terlatih biasanya akan memiliki kreatifitas yang tinggi, sehingga biasanya bisa menjadi seniman kopi. Para barista dapat menggabungkan antara latte art dan juga seni meracik kopi, sehingga selain meningkatkan rasa kopi namun juga memberikan visual kopi yang indah. Hal inilah yang menambah sensasi menikmati kopi lebih nikmat dan mampu meningkatkan selera.
Tiga, meningkatkan pengetahuan tentang produk. Semakin barista mengikuti pelatihan, maka semakin terlatih pula dalam mengetahui mengenai berbagai jenis kopi, varietas dan karakteristik kopi dengan berbagai rasa yang unik dari setiap bijinya. Dengan mengetahui hal ini, para barista akan bisa memberikan rekomendasi minuman yang cocok untuk pelanggan sesuai dengan selera pelanggan. Dengan begitu, maka pelanggan akan merasa dilayani dengan maksimal dan akan menjadikan kedai kopi anda menjadi tempat langganan mereka.
Empat, meningkatnya pengalaman pelanggan. Barista yang baik bukan sekedar hanya bisa meracik kopi yang enak, namun bagaimana pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Barista yang terlatih akan mampu berkomunikasi dengan baik dengan para pelanggan, mendengarkan setiap permintaan pelanggan dengan senang hati, dan memberikan pelayanan yang profesional serta ramah. Karena hal inilah biasanya pelanggan akan memiliki pengalaman yang menarik terhadap kedai kopi anda. Dengan meningkatkan pengalaman pelanggan, tentu semakin meningkat pula jumlah pelanggan yang akan berkunjung ke kedai yang dibuka.
Lima, meningkatkan prestise kedai kopi. Kedai kopi yang memiliki barista terlatih dengan baik akan mendapatkan reputasi yang baik bagi para pelanggan dan juga di industri kopi. Bagi para pelanggan, biasanya akan memilih kedai kopi dengan barista terampil, karena mereka biasanya mencari kedai kopi yang memiliki pelayanan terbaiknya. Dengan begitu, semakin banyak pelanggan maka semakin meningkatkan daya saing bisnis kedai kopi tersebut.
“Yang jelas, jurusan Barista selaras dengan kebutuhan dan tekhnologi saat ini,” ujarnya
Dedet menambahkan, di BLK sendiri dari semua jurusan yang dibuka, itu semua tidak di pungut biaya alias gratis. Sebab BLK ingin melihat para alumninya mampu membuka lapangan pekerjaan,buang tentunya nanti berimbas terhadap peningkatan perekonomian masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan di Loteng, secara khusus.
“Anda yang sukses kami pun senang, termasuk kesuksesan para alumni BLK, secara tidak langsung telah berbuat untuk Daerah sendiri, dengan cara membuka lapangan pekerjaan dan menurunkan angka kemiskinan,” paparnya. (apeng).