Lombok Tengah (ntbupdate.com)-Jalan raya Praya, Mujur, Ganti, Keruak Lombok Timur atau jalan Provinsi, setiap tahun jadi langganan banjir.
Tepatnya di tanjakan Muntung Borot, perbatasan antara Kecamatan Praya Timur Praya Tengah dan di timur kantor Camat Praya Timur.
Hal ini diduga dipicu pipa air PDAM Loteng, yang ada di dua saluran irigasi yang berbeda, terlalu bawah. Sehingga mengakibatkan sampah sampah kiriman dari hulu, menyangkut dan air yang bersumber dari irigasi tersebut naik ke jalan raya.
“Secara kebetulan tadi saya ke rumahnya pak Muhanan teman saya di Mujur, sesampai di wilayah Praya Timur, laju motor saya pelankan, soalnya macet ternyata ada luapan air naik ke jalan raya, di sebelah kanan jalan saya lihat ada saluran irigasi ada pipa PDAM ukurannya cukup besar dan posisinya tidak terlalu tinggi dari permukaan saluran irigasi, banyak sampah lagi, airnya macet dan naik ke jalan raya,” papar Humas Forum Analisis Kebijakan Untuk Rakyat (Fakta) RI Lalu Damar Wulan, Selasa (11/2).
Atas kejadian tersebut, pihaknya meminta agar PDAM memikirkan keselamatan orang banyak, sebab penyumbatan saluran irigasi tersebut, diduga disebabkan pipa PDAM terlalu rendah.
“Jika ini tidak diperhatikan, lama lama fakta RI akan mengusulkan PDAM Loteng dilelang saja,” cetusnya.
Pantauan ntbupdate.com, setiap musim hujan, irigasi di Timur kantor Camat Praya Timur Loteng, airnya selalu meluap naik ke jalan raya dan bahkan menggenangi halaman kantor camat setempat.
Ternyata di gorong gorong irigasi terdapat pipa PDAM, yang diduga menghambat laju air dari hulu, sehingga air naik. Demikian pula di Timur Bak penampungan Milik PDAM, di perbatasan Praya Timur Praya Tengah.
Sementara itu Kepala cabang PDAM Kecamatan Praya Timur Sunardi melalui teks WhatsApp nya menuliskan, untuk yang di timur Bak Serewe, tiang akan koordinasikan dengan bagian perencana dan untuk yang ada di mungkik nike, tiyang tanyakan disposisi dari pusat.ðkarena sampun di survey. (nu-01).