LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Senin 28 November 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, akan mempertemukan pihak ITDC dengan masyarakat pemilik lahan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Dalam pertemuan tersebut, dua belah pihak pastinya sudah mempersiapkan dokumen lengkap. Apakah hari besok
bakal jadi sejarah baru berakhirnya perseteruan tersebut atau sebaliknya berlanjut.
“Kami sudah menyiapkan semua alas hak dan data pendukung kepemilikan lahan di kawasan the mandalika tersebut,” Terang M Samsul Qomar selaku Jubir pejuang lahan KEK Mandalika, Ahad (27/11).
Dijelaskan, alas hak dan data pendukung kepemilikan yang dimaksud berupa, sertifikat HAK milik, sporadik, pipil, leter C, sppt dan sejenisnya dan itu merupakan dokumen resmi negara soal surat kepemilikan.
“Yang jelas semua dokumen kepemilikan, kita miliki dan itu akan kami bawa,” terangnya
Sejauh ini lanjut ketua KONI Loteng, ada sekitar 60 lebih KK yang mengajukan berkas mereka dan siap di sandingkan dengan data milik pengembang. Sesuai tahapan juga yakni tanggal 3 Desember adalah waktu paling lambat untuk jadwal sanding data, pihaknya menunggu jadwal pastinya tapi janji tanggal 3 desember adalah waktu paling lama jadi sebelum itu bisa saja terjadi sanding data itu.
Pada saat sanding data pihaknya memohon kepada Gubernur untuk maksimal dan ikut terlibat proses ini seperti yang di lakukan TGB Gubernur sebelumnya sampai proses ini betul betul selesai dan tidak ada masalah.
Sehingga WSBK Maret mendatang bisa terlaksana dengan aman dan nyaman.
Kemudian, setelah sanding data jika Pihak masyarakat menang ITDC dengan segala kerendahan hati kami minta segera menyelesaikan dan membayar lahan tersebut karena jika tidak sama artinya ITDC hanya membuat akal akalan baru .
Harus langsung dengan itikad baik di bayar lahan jika dalam sanding data ITDC kalah dokumennya. (nu-01)