LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Di Pastikan Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI) H. Prabowo Subianto, akan melaksanakan tugas kenegaraannya di Lombok NTB.
Dipastikan Ketua DPP Gerindra tersebut, akan tiba di Bandara Internasional Zaenuddin Abdul Madjid (Bizam) Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut Lombok Tengah (Loteng), tanggal 14 Februari 2022 mendatang.
Kedatangan menhan RI ke Lombok NTB, konon akan mengunjungi sejumlah Pondok Pesantren di NTB dan meresmikan program sumur bor bantuan Kemenhan RI di NTB, termasuk di Loteng.
Jelang peresmian bantuan sumur bor dari menhan RI tersebut, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Agus Andriyanto bersama jajarannya, melakukan pengecekan terhadap sejumlah sumur Bor, bantuan Menhan RI, termasuk di Desa Tanak Awu.
“Kami bersama rombongan, turun mengecek bantuan bapak Menhan RI Bapak H. Prabowo Subianto, berupa sumur bor, yang insyaallah akan di resmikan 14 Februari bulan ini,” Kata Laksamana Pertama (Laksma) TNI Agus Andriyanto, Rabu (8/2)
Dikatakan, adapun jumlah bantuan sumur bor dari Menhan RI secara keseluruhan di NTB ada di 31 titik dengan jumlah 29 sumur bor, dengan kapasitas 225.000 liter. Selain sumur bor, ada juga bantuan air bersih yang di sedot dari bawah laut yakni di Gunung Malang Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur.
“Saya lupa nama masing-masing desa tempat dibangunnya sumur bor bantuan Menhan RI ini, tapi yang jelas bantuan tersebut sebanyak 29 sumur bor di 31 titik dengan kapasitas tampungan 225.000 liter,” Jelasnya.
Sedangkan di Loteng sendiri lanjutnya, ada 5 titik atau tempat di bangunnya sumur bor untuk kebutuhan air bersih bagi warga. Diantaranya, di Desa Tanak Awu Dua unit, Desa Teruwai Satu Unit Kecamatan Pujut, Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Satu Unit dan Desa Labulia Kecamatan Jonggat Satu Unit dan Desa Batu Jangkih Kecamatan Praya Barat satu Unit.
Dijelaskan, masing-masing tandon atau tempat penampungan air bersih sebesar 7. 500 liter. Sedangkan khusus di Desa Tanak Awu sebanyak dua Unit dengan tandon 4 buah, dengan jumlah kapasitas tampungan sekitar 30.000 ribu liter.
“Semoga warga terpenuhi akan air bersih dan semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya,” cetus Jendral bintang satu ini. (nu-01)