LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Sejumlah pentolan Alumni SMPN 1 Praya Lombok Tengah (Loteng), di undang secara langsung oleh Kepala SMPN 1 Praya Loteng, kemarin.
Kepala SMPN 1 Praya Loteng Wiresane mengatakan, mengundang sejumlah pentolan alumni ke sekolah, bertujuan untuk melaksanakan halal bihalal secara khusus, termasuk memaparkan kondisi sekolah saat ini.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan kalau SMPN 1 Praya, butuh pelebaran dan rehab musholla yang sudah mulai di makan usia. “Tidak ada yang spesial sih, cuman kami sengaja mengundang para alumni, untuk pulang kampung dan melihat secara langsung kondisi sekolah, terutama masalah tempat ibadah yang sudah mulai di makan usia,” katanya Ahad (21/5).
Kenapa pihaknya fokus ke tempat ibadah, pertama tempat ibadah seperti musholla termasuk salah satu kebutuhan fital, sebagai tempat kegiatan keagamaan dan acara acara tertentu lainnya.
Dua, jumlah siswa semakin membeludak dan kondisi musholla tidak mampu menampung, sehingga itu harus diperbesar, minimal di naikkan jadi lantai dua.
Tiga, sebelumnya sejumlah alumni pernah memberikan masukan, kalau kondisi musholla harus segera di renovasi dan di naikkan jadi lantai dua.
“Semua masukan itu saya tampung dan itu salah satu tujuan kami undang para alumni,” ujarnya.
Diakuinya, kondisi musholla saat memang memprihatinkan, sedangkan aktifitas siswa memanfaatkan musholla ini tidak pernah sepi. Sehingga itu juga amat penting dipikirkan, biar anak anak fokus mengikuti kegiatan keagamaan.
Di tanya kapan mulai di renovasi, Wiresane mengaku, saat ini sesuai hasil kesepakatan bersama, masih menunggu waktu yang tepat.
Sementara itu TGH Fahrurrozi Wardi dalam Tausiyahnya menyebutkan, keberkahan ilmu itu harus dijaga. Sebab jika ilmu sudah berkah maka manfaat ilmu itu akan kembali kepada diri sendiri dan orang lain.
“Mari kita jaga pipa ilmu itu dengan baik agar berkah, termasuk kegiatan yang sedang kita ikuti ini, juga termasuk bagian dari menjaga keberkahan ilmu kita,” katanya.
Jika pipa keberkahan itu sudah dijaga, jangan sekali kali lupa dengan nikmat allah. Sebab apapun titel dan jabatan yang sedang di sandang, itu semua tak lepas dari ilmu yang pernah di dapatkan di sekolah ini.
Apabila itu bisa dijaga insyaallah, allah akan semakin bukakan pintu rahmat dan keberkahan. Selanjutnya terkait wacana renovasi dan pelebaran musholla ini, sebagai alumni pihaknya merasa dituntut untuk mendukung dan pihaknya yakin semua alumni juga akan ikut membantu.
“Ada dua yang bisa kita dapatkan jika pembangunan ini selesai, pertama pahalanya akan terus mengalir sebab musholla ini akan di manfaatkan untuk kegiatan agama dan secara tidak langsung kita sedang menjaga pipa ilmu kita kepada guru guru kita, termasuk mensukseskan pendidikan di mana kita pernah dididik,” tutupnya.
Sementara itu alumni 1983 Drs. H. Lalu Idham Halid sekaligus Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Loteng mengaku, pihaknya siap mendukung, apalagi ini tempat ibadah yang nantinya akan dipergunakan untuk kegiatan keagamaan oleh siswa. Selanjutnya pihaknya meminta kepada seluruh alumni SMPN 1 Praya, untuk berpartisipasi mendukung seluruh kegiatan sekolah, termasuk ikut mensukseskan pembangunan musholla ini.
Sebab jika tidak para alumni ikut nimbrung, lalu siapa yang akan di harapkan. “Siapapun itu selama merasa pernah belajar di SMPN 1 Praya, mari kita ikut mensukseskan seluruh program sekolah kita, berapapun itu yang penting kita ikut berpartisipasi,” pintanya. (nu-01)