LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Belum lama ini, Abdul Rahman menggantikan posisi Masdiono sebagai kepala di MTsN 1 Lombok Tengah (Loteng), sedangkan Masdiono sendiri menempati jabatan baru sebagai kepala MAN I Loteng.
Di ruang kerjanya, Selasa (11/4), kepala MTsN I Loteng Abdul Rahman mengaku, mencetak kader generasi penerus qur’ani, di bawah binaan Kementerian Agama (Kemenag), sudah mulai ia geluti sejak belasan tahun silam, semasih jadi guru di MIN 4 Loteng, hingga jadi kepala di MIN 3 dan 2 Loteng.
“Insyaallah pengalaman sebagai kepala di dua MIN, sebagai modal untuk menjalankan amanah Kanwil Kemenag NTB ini, sebagai kepala di MTsN 1 Loteng, insyaallah bersama Civitas MTsN saya akan mempertahankan nama baik MTsN I Loteng dan optimis lebih maju lagi,” janjinya.
Mencapai tujuan dimaksud, tentunya butuh kebersamaan, sehingga pihaknya sebelumnya sudah mengumpulkan semua para Wakil Kepala (Waka).
Di mana saat itu, pihaknya meminta masing masing Wakam, memaparkan apa saja program yang di jalankan dan program yang perlu dilahirkan, termasuk trik yang harus dilakukan.
“Program yang sudah ada kita jalankan sembari kita evaluasi, program yang belum kita laksanakan, termasuk trik trik lain, juga sudah kita musyawarahkan,” bebernya.
Diakuinya, keberadaan MTsN I Loteng, itu merupakan corong keberhasilan Kemenag, baik di level pemerintah ataupun masyarakat. Dan bahkan bicara prestasi ataupun kemajuan yang telah di capai MTsN I Loteng, sangat gemilang.
Dan itu merupakan tugas berat yang harus ia emban, belum lagi amanah kepala kantor, MTsN 1 Loteng ini harus lebih baik dari sebelumnya. “Seberat apapun tugas, InsyaAllah semua akan ringan jika kita bersama sama jalankan,” Yakinnya.
Ditambahkan, semua potensi akan dihidupkan, mulai dari peningkatan partisipasi baik di kalangan pendidik ataupun pelajar termasuk lingkungan madrasah, juga tidak kalah penting di desain. Guna menciptakan rasa nyaman kepada guru ataupun siswa, sehingga madrasah bagaikan rumah sendiri.
“Kalau kita sudah nyaman, proses belajar pun akan nyaman dan siswa pun kian betah belajar,” ungkapnya.
Selanjutnya, dalam melahirkan prestasi yang baru, tentunya ini juga tak kalah penting harus dilahirkan, dengan upaya maksimal dan rasa kebersamaan, setya menggerakkan semua potensi yang di maksud, InsyaAllah pihaknya optimis semua bisa terwujud.
“Melahirkan cahaya tentunya, kita akan ciptakan generasi baru, sehingga prestasi yang telah dinyalakan MTsN I Loteng, tidak akan padam dan malah cahaya prestasi itu akan semakin dinyalakan lebih gemilang,” ujarnya. (nu-01)