LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Hari ini tanggal 2 Mei 2023, peringatan hari pendidikan Nasional. Momentum sakral ini, harus dimanfaatkan Dinas Pendidikan (Disdik) Lombok Tengah (Loteng), minimal menggandeng aparat kepolisian, melawan narkoba.
Kenapa pihaknya mendorong agar disdik menggandeng aparat kepolisian, sebab BNK yang sudah di wacanakan sebelumnya, tidak pernah terealisasi.
Sehingga, satu satunya yang diharapkan di momentum hari pendidikan nasional ini, Disdik harus bangun kerjasama dengan kepolisian, dalam melawan peredaran narkoba, yang mulai merambah usia produktif.
Demikian dikatakan Ketua Pegiat Anti Narkoba (PANA) NTB, M. Samsul Qomar, Selasa (2/5)
Peredaran narkoba mulai merambah diusia produktif lanjutnya, pasalnya pelaku pencurian motor Dinas Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng), ternyata pelakunya di bawah pengaruh Narkoba.
Hal tersebut dibuktikan, dengan beberapa temuan dan fenomena saat ini, apalagi usia para pelaku yang sudah di nyatakan pecandu narkoba ini masih usia produktif.
“Ini sangat kita sayangkan dan tidak boleh dibiarkan, Disdik kami minta untuk segera menyikapi persoalan ini, apalagi hari ini hari pendidikan nasional, kita dorong ada gerakan baru menuju bebas narkoba masuk usia produktif,” tegasnya.
Kenapa pihaknya mendorong menggandeng kepolisian, bukan berarti pihaknya tidak percaya dengan kemampuan para guru atau pendidik di sekolah.
Hanya saja, polisi punya cara sendiri dan punya ilmu bagaimana caranya mengendalikan dan memberikan pemahaman kepada para siswa.
Ditambahkan, fenomena saat ini, peredaran narkoba kian membahayakan, sehingga butuh kebersamaan. Demikian pula peran orang tua sekolah dan pihak lain juga harus ikut terlibat.
“Angka pengguna narkoba di Loteng sangat tinggi, data tahun 2020 saja masih banyak wilayah yang merah misalnya Desa Penujak, Beleke, Tanak Awu, Kawo dan Kuta, ini harus kita sama sama pikirkan,” ujarnya.
Lebih dari itu, edukasi lewat sekolah, pemerintah harus banyak memberikan edukasi lewat event event positif baik dalam bentuk pergelaran seni musik dan lainnya.
“Kita dorong kadis pendidikan memberikan ruang ekspresi dalam bentuk kreasi seni sambil di dalamnya kampanye anti narkoba. Lebihnya hari ini tanggal 2 Mei peringatan Pendidikan Nasional, disdik bisa menggandeng kepolisian,” tutupnya. (nu-01)